Judul Buku: Gelombang 5
Judul Asli: The 5th Wave
Penulis: Rick Yancey
Alih Bahasa: Angelic Zaizai
Editor: Barokah Ruziati
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan Pertama: Desember 2013
Tebal: 576 halaman, paperback
ISBN: 978-979-22-9115-5
Invasi alien digabung dengan petualangan menyelamatkan sang adik, menguak misteri Makhluk Lain, dan bertemu dengan lelaki misterius dan cowok yang ditaksir Cassie Sullivan sejak sebelum Kedatangan. Buku ini berhasil memikat saya dan nyatanya juga banyak pembaca lain. Buku ini memiliki dua sudut pandang yang berbeda, milik Cassie dan Ben Parish. Alur cerita maju-mundur, jadi saya sempat bingung dan pada bagian awal, buku ini bisa dibilang membosankan. Tidak ada sesuatu yang penting terjadi, hanya cerita masa lalu. Namun seiring halaman, buku ini pasti akan membuat pembacanya ketagihan.
"Kekejaman bukanlah sifat. Kekejaman adalah kebiasaan." halaman 185
Kisah ini berawal dari petualangan Cassie di masa setelah Kedatangan. Namun, tiba-tiba alur cerita dibawa kembali ke masa lalu Cassie sebelum Kedatangan. Disitu Cassie bercerita bagaimana akhirnya dia memiliki misi untuk menyelamatkan Sammy, adiknya. Dalam perjalanan penyelamatan itu, Cassie bertemu jalan dengan Peredam. Cassie pun terjebak dan hampir mati membeku hingga akhirnya Evan Walker menyelamatkannya. Identitas misterius yang Evan miliki sangat kontras dengan perilakunya terhadap Cassie. Akhirnya mereka pun melakukan misi penyelamatan Sammy bersama-sama.
Sementara itu, Ben Parish yang berhasil bertahan dan diselamatkan dari wabah sampar, dibawa ke Kamp Haven untuk dilatih memerangi alien. Disana ia dilatih untuk membunuh tanpa ada belas kasih. Namun saat menjalankan misi pertamanya, dia disadarkan oleh Ringer, teman satu timnya, bahwa semua yang mereka katakan dan lakukan di Kamp Haven itu palsu. Bahwa komandan telah membohongi mereka. Di situlah petualangan Ben dimulai.
"... kupikir satu-satunya jalan untuk bertahan adalah dengan menemukan alasan untuk hidup. Ternyata salah. Untuk bertahan, kau harus menemukan sesuatu yang membuatmu rela mati." -Evan, halaman 359
Memang adanya dua POV ini awalnya menggelisahkan. Karena terkadang saya ingin mengetahui kisah dari Ben lebih lanjut namun penulis membawa kita kembali pada POV Cassie. Tetapi dengan adanya dua sudut pandang, alur cerita lebih jelas dan pembaca akan mengerti keseluruhan cerita. Pada akhirnya kedua sudut pandang ini akan melebur dan terfokus pada sudut pandang Cassie.
Untuk karakter, saya rasa tidak ada yang mengganjal di hati. Semua karakter menjalankan perannya dengan baik. Tapi yang melekat di hati saya adalah sosok misterius Evan Walker. Saya penasaran tentang kisah Evan dan kelanjutannya di buku kedua, The Infinite Sea.
Untuk keseluruhan, buku ini menarik dan saya anjurkan untuk segera masuk di list TBR bulan ini. Karena seperti yang sudah kita ketahui, The 5th Wave sudah tayang di layar lebar dengan Chloe G. Moretz sebagai Cassie. Alur cerita pada awalnya berjalan lambat, namun lambat laun malah membuat pembaca ketagihan. Dengan adanya dua POV yang berbeda tentunya ini menjadi ciri khas tersendiri buku ini. Karakter yang memukau mampu membuat pembaca terperangah.
Over all, The 5th Wave is Exceeds Expectation.
My rating: 🌟🌟🌟🌟 / 5 stars
Komentar
Posting Komentar