Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2014

Resensi Novel : The Maze Runner (Maze Runner #1)

Judul : The Maze Runner Penulis : James Dashner Penerbit : Delacorte Press Books United States Tahun Terbit : 2009 Format : Hardcover (First Edition) Halaman : 374 halaman Bahasa : Inggris Genre : Sci-Fi, Dystopia, Young Adult, Fiction, Fantasy Judul : The Maze Runner Penulis : James Dashner Penerbit : Mizan Fantasi (Bentang Pustaka) Tahun Terbit : 2011 Format : Paperback (Cetakan I, November 2011) Halaman : 532 halaman Bahasa : Indonesia Genre : Sci-Fi, Dystopia, Young Adult, Fiction, Fantasy ISBN13 : 9789794336557 Penerjemah : Yunita Candra Penyunting : Dhewiberta SINOPSIS : Setiap hari mereka harus berlari. Menyusuri lorong Maze yang berkelok-kelok di luar dinding Glade, tempat mereka tinggal, hingga senja tiba. Dan, ketika kegelapan turun, para pelari harus sudah ada di dalam Glade. Ya, pada saat itulah Griever, monster buas dan ganas, tak segan menerkam siapa saja yang masih berkeliaran di dalam Maze. Mer...

Find and Follow Me!

Guys, daripada cuma jadi silent reader ... Ayo, comment atau like di post yang ada ;D Supaya aku juga bisa tau di mana kesalahan atau kekurangan aku Oh iya, kalian bisa kenal atau cuap cuap ria bareng aku lewat : Twitter : @Shann0612 Goodreads : Shann0612 Tumblr : Shann0612 Instagram @nonch_ So, what are you waiting for? :)

Puisi Sosial : Secarik Kertas Untuk Dunia

  Secarik Kertas Untuk Dunia Suara ledakan terdengar hingga ke ujung dunia Raungan amarah membangkitkan rasa takut Teriakan putus asa turut mewarnai setiap detik yang ada Tak terkecuali tatapan buas besi dingin itu Nafas yang masih berhembus menjadi harapan dalam kegelapan Langkah yang tertatih masih terus berderap di tanah gersang nan mengiris hati Cairan merah mengalir deras dari tangannya sebelah kanan Sebagai bukti bahwa tidak ada yang abadi Kengerian ini diwarnai oleh isak tangis anak-anak tak berdosa Oleh doa yang tulus para wanita Berusaha untuk mendapatkan kembali hak mereka Dalam keadaan yang tidak mengandalkan kemanusiaan Apa yang mereka pikirkan? Tapi, apakah mereka masih dapat berpikir? Haus oleh harta dan kekuasaan semata yang tak sebanding dengan satu hingga jutaan nyawa Apa yang mereka rasakan saat menarik pelatuk itu? Tapi, apakah mereka masih punya hati nurani? Sifat kemanusiaan mereka telah digerogoti oleh nafsu akan hal ...

Puisi : Kawan Sang Dewi Langit

Kawan Sang Dewi Langit Cantik, begitu cantik hingga mata ini tak mampu menahannya Terangnya membuat hati ini terhanyut dalam khayalan Dekap, ingin kudekap seerat mungkin dan tak kulepas Kesetiannya dalam gelap membuatku terpana  Kesunyian ini membentangkan realita Dirimu bagaikan gadis desa yang pandai memikat Jarak yang ada antara kita ingin kupatahkan Walaupun hanya sebatas angka Aku tahu itu tak bisa dibantah Bahwa kau selalu jauh di sana Di tempat antah berantah  Duduk tersenyum dengan raut putus asa Menghias setiap sudut temaram tanpa keraguan Memancarkan cahaya kemewahan  Bersinar dengan tekad dan tujuan Menemani Sang Dewi Langit yang kesepian Serta membawa kenangan yang terlupakan Sungguh agung Engkau, sang pencipta alam semesta! Karya : Shannon Ad Dawya 19 November 2014 

Puisi Romantis : Kilatan Perasaan

Kilatan Perasaan   Berdegup kencang hati ini Bagaikan genderang yang siap berperang Tak ada yang dapat memecahkan misteri ini Yang sudah sekian lama hidup dan bersarang Apakah ini hanya ilusi? Ataukah trik sulap lainnya? Magis, sungguh ajaib Bagaikan kejutan listrik yang aku pun tak tahu darimana asalnya Terjadi begitu saja, mustahil Setiap kata bahkan tak mampu mengungkapkan apa yang kurasakan Bercampur aduk dalam lubuk hati Setiap rasa yang ada di dunia Indah dan romantis Seluruh tubuhku bergidik kegirangan Terima kasih, telah membiarkan aku menikmati momen ini Memberikan kesempatan untuk merasakan kehidupan remaja Kuhargai, kunikmati Oh, kuharap kau juga merasakannya Karya : Shannon Ad Dawya 18 November 2014

Welcome to Shannon's Gallery!

Perubahan. Dengan perlahan, aku membuka lembaran baru. Memperbaiki ruangan ini. Membersihkannya dari kegelapan.  Memulai dengan langkah pasti. Ciieelaaahhhh, kesambet apaan coba sampai nulis kek gituaan.. Hahaha :D I can say in my mind  "Welcome back, Shannon! Let's fix this simple room! You can do it!" Yeah, sounds crazy right? But seriously, I do that. Jadi, aku bakalan mengubah ruangan yang suram ini jadi galeri impian yang dipenuhi dengan coretan hobi yang bermanfaat :) Karena sibuk sekolah, jadinya beberapa bulan lalu ga sempet ngewujudin impian ini. Tapi sekarang, niat dan tekad sudah bulat. Mohon dukungannya yaa ;) Welcome to Shannon's Gallery!